Evaluasi Cakupan Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Usia 12–24 Bulan di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Juliandi Harahap) |
|
|
Sumber : Majalah Kedokteran Nusantara Volume 42 , No. 1 , Maret 2009 Ditulis oleh : Juliandi Harahap , Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Abstrak : Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat endemisitas yang tinggi infeksi hepatitis B kronis, dengan prevalensi HbsAg positif lebih dari 8%. Infeksi hepatitis B ini cendrung meningkat dari tahun ke tahun. Kunci penting untuk mencegah infeksi penyakit hepatitis B ini adalah pemberian imunisasi hepatitis B, terutama pada bayi dan balita. Infeksi pada bayi dan balita dapat menyebabkan terjadinya infeksi kronis yang dapat menimbulkan cirrhosis hepatis dan kanker hati. Penderita hepatitis B kronis ini, juga merupakan sumber penularan bagi orang lain. |
Read more...
|
|
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari (Laila Kusumawati, dkk) |
|
|
Sumber : Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 23, No. 1, Maret 2007 Ditulis oleh : Laila Kusumawati1, Nenny Sri Mulyani2, Dibyo Pramono3 1Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, 2Bagian Pediatric, RS Dr. SardjitoYogyakarta, 3Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, UGM, Yogyakarta ABSTRACT Background: According to WHO, Indonesia is a middle and high hepatitis B endemic country with children as its most common carriers. The risk of developing chronic hepatitis is higher (90%) if children are infected in their early age. Early hepatitis B immunization program by providing first dose within 7 days after birth was implemented in Bantul District, but the coverage was still lower (68,17%) than expected. Objective: To identify factors associated with providing hepatitis B immunization first dose 0-7 days after birth. |
Read more...
|
|
Imunisasi Hepatitis B Manfaat dan Kegunaannya Dalam Keluarga (Chairuddin P Lubis) |
|
|
Sumber : e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara Ditulis oleh : Chairuddin P Lubis, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Virus Hepatitis B (HVB) merupakan penyebab utama dari hepatitis akut dan kronik maupun kanker hati (kanker hati primer). Penyebaran penyakit universal dengan tingkat endemisitas yang tinggi di RRC, Asia Tenggara, Sub Sahara Afrika, lembah Amazon dan sebahagian kepulauan Pasifik. Didaerah ini 5-30% penduduk menderita infeksi kronik dan mengidap virus dalam tubuhnya (carrier) dimana hampir seluruhnya mengalami infeksi pada saat lahir atau berusia balita. Prevalensi hepatitis B yang rendah ditemukan di Amerika Utara, Eropah Barat dan sebagian dari Australia, sedangkan daerah lain memiliki prevalensi sedang (intermediate). |
Read more...
|
|
|
|
|