banner
banner

Partners

banner
 
 

Artikel Bebas

Penyakit Hepatitis B dan Pencegahannya (dr. Arina Ismah Afiati) Print E-mail

Sumber : Artikel di Website Laboratorium Klinik Pramita Utama (Parahita Diagnostic Centre) , 4 Januari 2011

Ditulis oleh  : dr. Arina Ismah Afiati (dokter PARAHITA Cab. Yogyakarta)

Apakah penyakit hepatitis B?

Hepatitis B adalah peradangan pada liver / hati  yang disebabkan oleh virus, dan dapat menyebabkan penyakit yang parah (sirosis) atau kanker hati.

 

Bagaimana hepatitis B ditularkan?

  • Hepatitis B dapat ditularkan melalui:
  • Berbagi penggunaan peralatan injeksi
  • Pembuatan tato atau tindik badan dengan menggunakan peralatan yang tidak   steril
  • Luka karena jarum narkoba
  • Seks yang tidak aman
  • Dari ibu yang terinfeksi ke bayinya pada waktu melahirkan dan melalui ASI
  • Dari anak ke anak, biasanya melalui kontak bagian tubuh yang sakit atau luka yang terbuka.

Bagaimana penyakit hepatitis B bisa dideteksi?

Gejala awal penyakit ini tidak khas, biasanya berupa perasaan mual / sebah di perut bagian atas, meriang, lesu, cepat lelah, nafsu makan menurun. Penyakit ini bisa diketahui dari pemeriksaan laboratorium (dari sample darah) yaitu pemeriksaanHbsAg. HbsAg timbul dalam darah enam minggu setelah infeksi dan menghilang setelah tiga bulan. Bila menetap lebih dari enam bulan didefinisikan sebagai pembawa (carrier).

 

Bagaimana pencegahan penyakit hepatitis B ?

Penyakit ini bisa dicegah melalui vaksinasi. Kekebalan tubuh kita terhadap penyakit hepatitis B dapat diketahui dari pemeriksaan Anti- HBS.

Anti-HBs juga timbul sebagai respon terhadap infeksi virus hepatitis B, biasanya timbul setelah tiga bulan terinfeksi dan menetap. Anti HBs positif, diinterpretasikan sebagai kebal atau dalam masa penyembuhan.

 

 

Pentingkah imunisasi bagi orang dewasa ?

Saat ini imunisasi bukan hanya untuk anak usia balita saja, tetapi orang dewasa pun juga membutuhkannya sebagai pencegahan penyakit. Seperti halnya pada balita, imunisasi pada orang dewasa juga bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dan menurunkan resiko angka kematian yang diakibatkan oleh infeksi. Bahkan berdasarkan penelitian, imunisasi bagi orang dewasa dapat mencegah kematian akibat infeksi.

Vaksin hepatitis B, diberikan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit hepatitis B. Vaksinasi diberikan kepada orang dengan HbsAg negatif. Untuk mendapatkan kekebalan yang maksimal, vaksin diberikan sebanyak 3 seri.

  1. Vaksin pertama,
  2. Vaksin kedua diberikan dengan selang 1 bulan setelah pemberian vaksin pertama,
  3. Vaksin ketiga diberikan 5 bulan setelah vaksin kedua.
 
---------- End  
 
 

Berbagi Bersama Kami

banner

Partners

Media Sosial

 

Visitor Counter

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini199
mod_vvisit_counterKemarin401
mod_vvisit_counterMinggu Ini2209
mod_vvisit_counterBulan Ini11857