Sekilas Yayasan
Informasi
- Artikel-Seputar Hepatitis
- Artikel-Sirosis Hepatis
- Artikel-Perawatan Hepatitis
- Artikel-Vaksin dan Imunisasi
- Article in English
- Info Hepatolog Jakarta
- Info Hepatolog Cilegon
- Info Hepatolog Bandung
- Info Hepatolog Surabaya
- Info Hepatolog Malang
- Info Hepatolog Denpasar
- Info Hepatolog Medan
- Info Hepatolog Makassar
- Info Hepatolog Yogyakarta
- Info Hepatolog Solo
- Info Hepatolog Semarang
- Info Hepatolog Palembang
- Info Hepatolog Jambi
- Info Hepatolog Pekanbaru
- Kumpulan Liputan TV
- Tentang B-care
- Kegiatan Yayasan
- Kegiatan Berbagi
- DONASI
Artikel Bebas
Artikel Umum: Sirosis Hati (PPHI online) |
Sumber : PPHI online - Link - 19 Februari 2013 Apa yang dimaksud sirosis hati?Sirosis hati adalah jaringan parut (fibrosis) pada hati sebagai akibat dari kerusakan kronis hati yang bersifat ireversibel, dan ditandai dengan adanya penggantian jaringan normal dengan jaringan fibrosa sehingga sel-sel hati akan kehilangan fungsinya. Setelah sirosis berkembang, hampir tidak mungkin untuk menyembuhkan hati atau mengembalikan fungsi hati secara normal. Oleh karena itu sirosis ini merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian karena dapat mengakibatkan banyak komplikasi.[i] Apa yang menyebabkan sirosis hati?Sirosis memiliki banyak kemungkinan penyebab, kadang-kadang lebih dari satu penyebab terdapat pada pasien yang sama. Penyebab paling umum dari sirosis diantaranya:
Penyebab lain sirosis meliputi:
Apa gejala dan akibat yang ditimbulkan dari sirosis hati?Gejala dan akibat yang ditimbulkan dapat disebabkan oleh sirosis hati atau karena komplikasinya. Gejala dapat berkembang secara bertahap, atau mungkin tidak terlihat gejala sama sekali. Ketika timbul gejala, dapat meliputi:
Selain itu sirosis juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang cukup serius diantaranya:
Pemeriksaan apakah untuk mendiagnosis sirosis hati?Bila dicurigai terkena sirosis, maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat tanda – tanda & gejala seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kecurigaan sirosis terutama muncul bila pasien memiliki riwayat meminum alkohol berat atau terkena hepatitis kronis.[iv] Jika diagnosa belum bisa ditegakkan maka dokter akan mendiagnosa menggunakan beberapa pemeriksaan penunjang, diantaranya:
Bagaimanakah pengobatan sirosis?Pada umumnya, kerusakan hati akibat sirosis hampir tidak bisa kembali normal seperti kondisi awal pasien sehat, namun tindakan pencegahan yang tepat dapat menghambat dan menghentikan perkembangan sirosis serta mengurangi terjadinya komplikasi. Follow-up secara berkala perlu dilakukan dan dokter akan menilai perkembangan dari proses fibrosis / sirosis tersebut. Untuk pasien sirosis dianjurkan untuk:
Bagaimanakah tindakan pencegahan untuk orang yang sehat?Ada beberapa cara untuk mengurangi resiko terkena sirosis hati, yaitu:
[i] PubMed Health, “Cirrhosis” http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001301/ diakses pada tanggal 14 Februari 2013. [ii] Ibid., [iii] PubMed Health, Op. cit. [iv] Majalah Kesehatan, “Penyebab, Gejala, dan Penanganan Sirosis Hati”, http://majalahkesehatan.com/penyebab-gejala-dan-penanganan-sirosis-hati/ diakses pada tanggal 14 Februari 2013. [v] MNT, “What Is Cirrhosis? What Causes Cirrhosis?”, http://www.medicalnewstoday.com/articles/172295.php diakses pada tanggal 14 Februari 2013. [vi] PubMed Health, Op. cit. [vii] PubMed Health, Op. cit.
----------- End
|
Berbagi Bersama Kami
Visitor Counter
Hari ini | 20 | |
Kemarin | 277 | |
Minggu Ini | 1839 | |
Bulan Ini | 1954 |